Rasulullah SAW telah menginformasikan kepada kita bahwa Allah SWT memiliki 99 nama yang baik. Hal ini tercantum dalam surat al-A’raf ayat 180 yang artinya. “Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu. Dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Sedikit kita merenungkan firman Allah SWT tersebut, bahwa milik Allah Asmaul Husna yang menunjukkan kesempurnaan sifat-sifat dan kemulian-Nya. Seperti Maha Pengampun, Maha Penyayang, Maha Mengetahui, dan Maha Kuasa. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berdoa dan berzikir kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna. Sebab, berdoa dengan menggunakan nama-nama itu akan lebih mudah diterima.
Pengertian Asmaul Husna
Secara bahasa, Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang agung, yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi setiap orang yang beriman dalam mengemban misinya sebagai hamba dan khalifah di bumi. Salah satu cara agar kehidupan kita menjadi tenang dan damai adalah dengan mengenal Allah SWT lewat nama-nama-Nya yang baik dan indah.
Dengan pemahaman satu demi satu Asmaul Husna, kehidupan seseorang akan mulai berubah. Dari pola pikir, pola sikap, dan perilaku, serta karakter dalam pribadinya. Menjadikan dia manusia yang mencintai kedamaian, mengampuni, dan maju dalam berfikir.
Mengenal Allah Sebagai Jalan Menuju Kekuatan Hidup
Pengenalan terhadap Allah SWT adalah suatu proses penting dalam totalitas perjalanan hidup seseorang. Apabila seseorang telah mengenal Allah SWT dengan baik maka itu akan menguatkan pemahaman dan meneguhkan hatinya. Hati yang mengenal Allah SWT akan mengalirkan energi ke otak dan seluruh raga untuk melakukan segala aktivitas yang sesuai dan mendapat bimbingan dari Allah SWT. Hidup menjadi terasa lebih kuat dalam menjalani setiap problem yang pelik di setiap detiknya.
Setiap orang yang beriman kepada Allah wajib meyakini, bahwa sumber ketenangan jiwa dan kekuatan hidup yang hakiki adalah dengan berzikir kepada kepada Allah. Serta membaca al-Qur’an, berdoa kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya yang Maha Indah, dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Q.S. ar-Ra’du: 28).
Artinya dengan berzikir kepada Allah ditambah dengan mengamalkan nama-nama-Nya menjadikan segala kegalauan dan kegundahan dalam hati akan hilang dan berganti dengan kegembiraan dan kesenangan. Bahkan, menjadikan hidup menjadi kuat menghadapi segala hal-hal yang akan terjadi. Karena yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala ada dan bersama kita.
Mengamalkan Asmaul Husna dalam Kehidupan
Asmaul Husna diharapkan menjadi prinsip bagi setiap hamba untuk beribadah secara ihsan dan ikhlas kehadirat Allah SWT. Sebagai panduan untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa perilaku yang bisa dirasakan dalam kehidupan. Seseorang yang mengamalkan Asmaul Husna selalu mencerminkan karakteristik sebagai berikut:
Pertama, senantiasa mengingat peranan Allah dalam memelihara kehidupan makhluk-Nya melalui menunjukkan pemeliharaan Allah terhadap keutamaan manusia. Memelihara akhlakul karimah, mengingatkan manusia agar tidak larut dalam kemauan nafsunya. Kedua, seseorang yang mengamalkan Asmaul Husna akan senantiasa menerapkan keadilan dalam menyelesaikan masalah. Serta menjadikan kebenaran sebagai pedoman kehidupan dan berusaha menegakkan hukum secara obyektif;
Ketiga, menjadikan seseorang memiliki sifat pengampun, memperbaiki segala khilaf dan kesalahan serta berusaha melakukan perbaikan untuk menutupi keburukan atau kesalahan. Keempat, menghantarkan orang beriman untuk senantiasa menyembah Allah SWT. Kelima, menjadikan seseorang memiliki keteguhan tinggi, memiliki prinsip hidup yang maju, dan tidak tergelincir dalam keburukan suatu zaman;
Keenam, menjunjung tinggi sifat kemanusiaan dan membebaskan sesama dari segala yang dapat mencelakakan satu sama lain. Ketujuh, memelihara kehidupan dan nyawa sesama serta tetap tumbuh menjadi hal-hal yang baik
Serta orang-orang yang mengamalkannya dalam kehidupannya, dia akan senantiasa dengan mudah membedakan hal-hal yang baik dan buruk. Sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang diperintahkan dan disyariatkan dan apa yang dilarang bagi manusia. Maka siapapun yang mendekat dan meresapi nama-nama-Nya, dia lah yang akan merasa tenang dan kuat dalam menjalani kehidupan. Semoga kita dapat mengamalkan Asmaul Husna dalam hidup kita yang singkat ini.
Editor: M. Bukhari Muslim



























Leave a Reply